bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Indonesia Bercerita
Taman Edukasi Terakota, taman baru yang diresmikan Pemkot Bandung.

Taman Edukasi Terakota Hadir di Kota Bandung

BERITABAIK.ID - Ada taman baru nih di Kota Bandung! Namanya Taman Edukasi Terakota yang berada di Jalan Budi Indah Kecamatan Cidadap.

Taman ini baru saja diresmikan Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Senin (6/1/2023).

Taman tersebut merupakan taman tematik edukasi pertama di Kota Bandung. Taman itu bisa digunakan masyarakat, khususnya para pelajar untuk belajar di ruang terbuka.

"Taman Edukasi Terakota sebagai tempat ruang publik yang digunakan untuk siswa siswi melakukan kegiatan di luar kelas," kata Yana.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berupaya memberikan ruang terbuka untuk masyarakat. Kali ini khususnya sebagai wahana edukasi.

Baca Juga: Agar Tak Mengganggu, Atasi Flu dengan 7 Cara Alami Ini!

"Terpenting dipelihara dengan baik, termasuk oleh warga. Sehingga ruang ini selain ruang edukasi juga ruang resapan air yang bisa berdampak peningkatan debit air," tuturnya.

Pembiayaan kawasan seluas 435 meter persegi menggunakan dana APBD Kota Bandung dan dukungan berbagai pihak.

"Ini juga hasil dukungan berbagi pihak. Mudah-mudahan warga berpartisipasi sehingga bisa termanfaatkan," ujarnya.

Yana menuturkan, meskipun ini taman tematik edukasi pertama tetapi ruang publik lainya juga bisa dimanfaatkan seperti Taman Terakota.

"Sebetulnya seperti taman Lansia juga bisa dibuat edukasi, itu bisa saja. Taman yang tematiknya khusus edukasi baru di sini," katanya.

Yana berharap, hadirnya ruang publik mampu meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat Kota Bandung.

Baca Juga: Mulianya Hati Bu Lina, 20 Tahun Menebar Kasih untuk Oma-Opa di Panti Sosial

"Tentunya ruang publik ini selain memperbaiki ekosistem serapan air, juga termanfaatkan oleh warga untuk bisa beraktivitas meningkatkan indeks kebahagiaan, yang berdampak langsung imunitas," bebernya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, Didi Ruswandi menerangkan, kawasan tersebut merupakan hutan lindung yang dimanfaatkan sebagai ruang edukasi.

"Secara keseluruhan ini hutan yang harus dilindungi. Kita berkeinginan, warga sadar. Ini sebuah objek strategis bagi kehidupan warga Bandung," tuturnya.

Ia mengungkapkan, luas kawasan tersebut 435 meter persegi dengan biaya kontraktual berjumlah Rp189 juta dengan lama pengerjaan sekitar 3 bulan.

"Harapannya proses belajar tidak hanya di ruang kelas, tapi ruang terbuka juga bisa dimanfaatkan," jelasnya. **

Editor : Marshal Deru Bumi

Atasi Geng Motor dan Radikalisme, Disdik Gandeng Polda Jabar

Agar Tak Mengganggu, Atasi Flu dengan 7 Cara Alami Ini!