BERITABAIK.ID - Kulit sensitif merupakan salah satu jenis kulit yang mudah mengalami reaksi akibat faktor-faktor tertentu seperti polusi, paparan sinar matahari atau suhu yang terlalu dingin hingga penggunaan produk perawatan kulit, dan faktor lainnya.
Muncul bercak atau ruam, terasa gatal, kulit mengalami kemerahan atau terasa panas ketika memakai produk tertentu merupakan tanda-tanda yang umum dialami orang dengan kulit sensitif.
Bila pernah mengalami gejala seperti muncul bercak atau ruam, kulit gatal, kemerahan setelah menggunakan produk perawatan kulit atau akibat perubahan cuaca, serta faktor lainnya yang menyebabkan iritasi.
Bagaimana merawat kulit sensitif? Tentunya, setiap kulit memiliki perawatan yang berbeda-beda menyesuaikan dengan jenis kulit yang dimiliki, termasuk jenis kulit sensitif.
Baca Juga: Bandung bjb Tandamata Siap Pertahankan Gelar Juara Proliga
Jika kulitmu termasuk kulit yang sensitif, seperti dilansir berbagai sumber, segera lakukan beberapa perawatan berikut ini:
1. Hindari Bahan Iritatif
Kulit sensitif sangat mudah mengalami reaksi ketika mengalami ketidakcocokan terhadap produk yang mengandung bahan iritatif seperti sulfur (belerang), retinoid, alkohol, glycolic acid, benzoil peroksida, octinoxate, paraben (methyl, ethyl, propyl, butyl, benzyl), benzophenones, dan sodium lauryl sulfate (SLS).
2. Pilih Produk Sesuai Jenis Kulit
Selain menghindari bahan-bahan yang dapat menimbulkan iritasi, kamu perlu memilih produk yang sesuai dengan jenis kulit sensitif.
Produk untuk kulit sensitif umumnya mengandung sedikit bahan kimia dan tanpa pewangi, serta diformulasikan dengan bahan anti-iritas.
Jika kamu pernah menemukan produk dengan label hypoallergenic artinya produk itu termasuk produk yang aman dan bisa digunakan untuk kulit sensitif.
Baca Juga: Sudah Buat Resolusi 2023? Yuk, Terapkan dengan Metode SMART!
3. Gunakan Pelembab
Kulit sensitif sangat mudah menjadi pecah-pecah atau kering. Untuk mengatasi itu, kamu bisa menggunakan moisturizer atau produk yang dapat melembabkan kulit yang pecah-pecah atau kering akibat iritasi.
Pelembab yang aman untuk kulit sensitif umumnya mengandung asam linoleat, gliserin, minyak mineral, petrolatum, dan ceramide.
4. Gunakan Tabir Surya
Jika kulitmu mudah sensitif ketika terkena sinar matahari, salah satu cara untuk mengatasinya adalah menggunakan tabir surya atau sun screen sebelum melakukan aktivitas di pagi hari dan berada di bawah paparan sinar matahari.
Gunakan tabir surya yang mengandung minimal SPF 30 atau lebih sebelum beraktivitas di luar ruangan.
5. Kompres dengan Es Batu
Ketika kulit mengalami kemerahan atau ruam yang disertai rasa gatal, sehingga menyebabkan iritasi. Kamu bisa mengompres kulit yang mengalami iritasi dengan es batu.
Baca Juga: Mengintip Keindahan Kampung Kaligrafi di Kota Bandung
Cara ini dapat meredakan gatal dan memberikan sensasi dingin yang menyenangkan di kulitmu.
6. Jangan Digaruk
Rasa gatal akibat iritasi yang dialami kulit mungkin dapat membuat kamu terganggu dan tidak nyaman.
Tapi, jangan buru-buru untuk menggaruk kulitmu, karena menggaruk kulit yang gatal dapat membuat kulit semakin gatal dan menimbulkan bekas garukan di kulit, serta rasa perih di kulit.
7. Batasi Durasi Waktu Mandi
Mandi terlalu lama dapat berdampak buruk pada kulit karena kulit menjadi lebih mudah rusak. Untuk itu, kamu perlu membatasi waktu mandi sekitar 10 sampai 15 menit.
Selain membatasi durasi waktu mandi, ketika mandi kamu perlu menggunakan sabun mandi yang cocok untuk kulit sensitif.
Jika kamu sudah melakukan perawatan terhadap kulit sensitif, namun kulit masih mengalami gatal-gatal, kemerahan, atau kondisinya semakin memburuk, konsultasikan masalahmu ke dokter kulit untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang sesuai dengan masalah kulit sensitif. ***
Editor : Ely Kurniawati