bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kesehatan
Ilustrasi makanan sehat.

5 Kunci Diet Sehat ala Ahli UGM, Sudah Coba Terapkan?

 

BERITABAIK.ID - TemanBaik, punya target diet alias menurunkan berat badan? Lima tips ini jangan sampai kamu lewatkan, ya!

Ahli Gizi UGM Dr. Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih menyampaikan bahwa diet yang baik dilakukan dengan pengaturan pola makan yang tetap memperhatikan prinsip gizi seimbang.

Meski membatasi jumlah konsumsi makanan, tetapi makanan yang dikonsumsi harus memiliki kontribusi lengkap untuk sumber karbohidrat, protein, lemak, sayur dan buah sebagai sumber vitamin dan mineral.

Agar diet yang dilakukan sukses dalam menurunkan berat badan dan badan tetap sehat, Mirza membagikan lima kunci utama dalam berdiet.

Simak ulasannya, yuk!

Baca Juga: The New GLIK, Cara Pemprov Jabar Perkuat Pelayanan Ketenagakerjaan

1. Imbangi dengan Olahraga

Diet dengan dibarengi olahraga akan membantu proses membakar kalori dalam tubuh.

“Olahraga yang dilakukan mengacu pada prinsip FITT yakni frekuensi, intensitas, tipe, dan durasi. Pastikan setidaknya olahraga dilakukan 3 kali seminggu, dengan intensitas dan durasi yang disesuaikan dengan kondisi tubuh serta memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kondisi kita,” bebernya.

2. Batasi Konsumsi Gula, Garam, dan Lemak

Membatasi konsumsi gula, garam, dan lemak sangat dianjurkan agar diet bisa berjalan sukses. Adapun rekomendasi batasan asupan gula, garam, dan lemak per hari menurut Kemenkes adalah 4 sendok makan gula, 1 sendok teh garam, serta 5 sendok makan lemak.

“Hindari konsumsi gula, garam dan lemak. Gula ini hampir ada disetiap makanan, lalu garam banyak di makanan siap saji, serta lemak itu diolahan yang digoreng, jadi harus benar-benar diperhatikan,” tuturnya.

Baca Juga: Keren, Siswa SD di Kota Bandung Bisa Minum Air Langsung dari Keran!

3. Tingkatkan Asupan Buah dan Sayur

Saat diet kita mengontrol asupan kalori dari sumber karbohidrat sehingga konsumsi sayur dan buah perlu ditingkatkan untuk menutupi kekurangan kalori.

Dengan begitu, badan bisa tetap bugar dan optimal beraktivitas.

4. Batasi Asupan Karbohidrat

Kebutuhan karbohidrat setiap orang akan berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, usia, tinggi dan berat badan, tingkat aktivitas, dan kebutuhan kalori hariannya.

Namun, umumnya pada wanita membutuhkan kalori sekitar 1.900-2.100 kalori, sedangkan pria membutuhkan sekitar 2.100-2.400 kalori. Sementara anjuran untuk mengonsumsi karbohidrat orang dewasa umumnya sekitar 300 gram per hari.

“Saat melakukan diet maka asupan karbohidrat bisa dikurangi setengahnya. Kalau dalam bentuk nasi itu 2 centong nasi maka bisa dikurangi jadi 1 centong saja,” jelasnya.

Baca Juga: Cek Pembangunan Kereta Api Cepat, Jokowi: Sudah Mencapai 88,8 Persen

5. Puasa

Salah satu keistimewaan berpuasa antara lain bisa membantu menurunkan berat badan karena frekuensi makan menjadi lebih sedikit dari hari-hari biasanya.

Diet berpuasa ini juga dikenal dengan istilah intermitten fasting dengan mengurangi asupan kalori pada hari-hari tertentu.

“Ada yang puasa setiap 3 hari sekali per minggu, 2 hari sekali perminggu, dan selang seling sehari puasa sehari tidak,” terangnya.

Mirza mengatakan dalam menjalankan program diet sebaiknya dilakukan melalui konsultasi atau pendampingan dengan tenaga profesional. Sebab, program diet antar satu individu dengan individu lainnya tidak bisa disamaratakan, namun memperhatikan kondisi tubuh masing-masing individu.

Baca Juga: IndoVac, Vaksin Buatan Dalam Negeri Resmi Diluncurkan

Selain itu, ia juga berpesan bagi yang tengah menjalankan program diet untuk selalu disiplin dan mengingat tujuan atau niat awal melakukan diet. Sebagian besar gagalnya program diet dikarenakan individu yang tidak displin saat menjalankan program.

“Kuncinya ya disiplin, mau diketemukan konsultan sebaik apapun dengan program terbaik kalau kitanya lemah dan tidak displin ya pasti gagal,” pungkasnya. ***

Editor : Marshal Deru Bumi

Dahsyatnya Istigfar, Penggugur Dosa dan Pengundang Rezeki tak Terduga

The New GLIK, Cara Pemprov Jabar Perkuat Pelayanan Ketenagakerjaan