bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Indonesia Bercerita
Pasar Murah Disdagin yang berlangsung sejak 19 September 2022 hingga 10 Oktober 2022.

Masih Berlangsung, Pasar Murah Disdagin Jadi Favorit Warga Kota Bandung

 

BERITABAIK.ID - Pasar Murah yang diselenggarakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung masih jadi favorit masyarakat.

Di pasar murah ini, sejumlah kebutuhan pokok masyarakat dijual dengan harga murah. Seperti beras, minyak goreng, terigu, gula, telur, dan komoditas lainnya.

"Semua komoditas kita jual dengan harga yang lebih murah," ujar Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah, Rabu (5/10/2022).

Ia menyebutkan, bawang merah di setiap lokasi dijual Rp28.000/kg. Sedangkan di pasar, harga komoditas ini bisa mencapai Rp30.000-Rp35.000/kg.

Telur dijual Rp23.000/kg, dengan hargapasaran Rp26.000-Rp27.000/kg. Bawang putih dijual seharga Rp24.000/kg dengan harga pasaran Rp25.000-Rp30.000/kg.

Kemudian, minyak goreng dijual Rp13.000, lebih murah dari harga di pasaran Rp14.000/liter.

Baca Juga: 'BenihBaik' Dorong Remaja Jabar Bangun Gaya Hidup Sehat lewat GEN AKTIF

Elly menyebut komoditas telur, minyak dan beras menjadi komoditas paling dicari selama tujuh hari penyelenggaraan Pasar murah.

Sejumlah warga pun mengaku sangat terbantu dengan hadirnya pasar murah. 

Salah satunya Marisa, Warga Hasan Saputra Kecamatan Lengkong. Ia menyebut hadirnya pasar murah sangat membantu karena menjual dengan harga yang lebih murah dari pasaran.

"Alhamdulillah sangat membantu ya. Tadi saya beli telur, minyak, beras dan bawang. Harganya lumayan jauh sama di pasar," katanya di pasar murah yang digelar di Gedung PSSI Lengkong, Rabu 5 Oktober 2022.

Ia berharap pasar murah terus digulirkan pemerintah. 

"Semoga kedepan terus dilakukan (pasar murah)  harinya juga kalau bisa diperpanjang," ujarnya.

Raup Penjualan Tinggi

Tingginya animo masyarakat terhadap acara ini ditandai dengan meningkatnya angka penjualan.

Di hari ketujuh, Pasar Murah telah sukses meraup angka penjualan hingga Rp700 juta.

"Berdasarkan data dari tujuh hari pelaksanaan kita mencatatkan penjualan hingga Rp700 Juta, jadi hampir Rp100 juta perhari dari 21 kecamatan," ujar Elly.

Pasar Murah digelar untuk menjadi solusi dalam mengantisipasi potensi naiknya harga kebutuhan pokok, dampak dari kenaikan harga BBM.

Kegiatan Pasar Murah akan terus berlangsung sampai 10 Oktober 2022 mendatang. Selanjutnya, akan ada evaluasi terkait penyelenggaraan acara ini.

Baca Juga: Cara Merawat Rambut, Cukup dengan Minyak Kemiri dan Rasakan Khasiatnya

Salah satunya meliputi keberhasilan pasar murah sebagai solusi dalam mengantisipasi potensi kenaikan harga bahan pokok di Kota Bandung.

Sebagai pamungkas, Elly mengatakan setelah penyelenggaraan pasar murah, pada November 2022 mendatang Disdagin akan menggelar Bazar Murah.

"Komoditasnya lebih lengkap, kita laksanakan satu hari. Semua retail wajib hadir, ada 9 retail. Mulai dari sembako hingga pakaian," tutupnya. ***

Editor : Marshal Deru Bumi

Urai Kemacetan, Kota Bandung Tambah Dua Fly Over dan Underpass

'BenihBaik' Dorong Remaja Jabar Bangun Gaya Hidup Sehat lewat GEN AKTIF