bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Kesehatan
Ilustrasi radang tenggorokan.

Yuk, Kenali Penyebab Radang Tenggorokan yang Sering Tak Disadari

 

BERITABAIK.ID - TemanBaik, memasuki musim pancaroba seperti sekarang, salah satu penyakit yang rentan menyerang kita adalah radang tenggorokan.

Menurut dr. Dyah Novita Anggraini dari tim klikdokter, radang tenggorokan adalah suatu penyakit yang disebabkan infeksi pada tenggorokan.

Infeksi ini bersifat akut dan umumnya karena infeksi bakteri atau virus pada saluran pernapasan atas. Kondisi ini dapat semakin parah jika ditambah dengan penyakit lain seperti, flu, pilek, dan batuk. 

Dilansir dari rsinarmira, ada 6 penyebab umum radang tenggorokan yang sering terjadi.

1. Infeksi Virus

Seperti yang telah dijelaskan Dyah, radang tenggorokan terjadi karena adanya virus yang menginfeksi saluran pernapasan bagian atas. Jenis virus yang umumnya dapat menyebabkan radang pun beragam. 

“Jenis virus penyebab radang tenggorokan yang umum adalah influenza, campak, dan virus penyebab cacar air,” katanya.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Ridwan Kamil: Jangan Paksakan Laga Malam Demi Rating

2. Infeksi Bakteri

Penyebab kedua bisa dikarenakan adanya infeksi bakteri. Lebih lanjut menurut Dyah, jenis bakteri yang dapat menimbulkan radang adalah bakteri streptococcus pyogenes dan streptococcus golongan A.

Jika radang yang dialami dikarenakan oleh infeksi bakteri, biasanya akan muncul bercak putih pada amandel, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, demam disertai batuk atau pilek.

3. Makan Sembarangan

Makan yang sembarangan dan tidak terkontrol juga dapat menjadi penyebab radang tenggorokan. Beberapa orang seringkali meremehkan soal makanan. Padahal, jika tidak terkontrol malah dapat mendatangkan radang tenggorokan yang mengganggu.

Makan sembarangan juga berpotensi membuat asam lambung naik hingga tenggorokan. Kondisi ini sering disebut refluks asam. Jika ini terjadi, tenggorokan dapat sakit karena iritasi. 

“Jika anda merasa baik-baik saja selain sakit tenggorokan dan tidak menderita demam, anda mungkin mengalami refluks asam,” jelas Gordon J. Siegel, MD, asisten profesor klinis THT dan leher, Northwestern University, Feiberg School of Medicine, AS. 

Baca Juga: Parade Berkebaya Bersama Ibu Negara Catatkan Rekor Muri

4. Alergi

Alergi dapat menjadi penyebab radang tenggorokan terjadi. Ini karena ketika hidung meler, sebenarnya merupakan akumulasi lendir di belakang hidung dan tenggorokan. Hal ini dapat memberi sensasi lendir menurun di belakang hidung.

Dyah melanjutkan, jenis alergi seperti akibat debu, serbuk sari, atau bulu hewan peliharaan dapat berujung pada radang tenggorokan.

Jika radang tenggorokan sudah menyerang, kamu bisa mengonsumsi obat alergi yang dijual di pasaran dapat menurunkan gejalanya. Apalagi jika terdapat gejala lanjutan, segera periksakan dirimu ke dokter, ya! ***

Editor : Ely Kurniawati

Tridiku Argonaut, Mesin Cetak 3D Serba Bisa Buatan Anak Bangsa

Parade Berkebaya Bersama Ibu Negara Catatkan Rekor Muri