bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Bertemu Teman Baik
Atep Sudirman, operator Sweeper Truck, mobil penyapu jalan di Kota Bandung.

Kisah Seru Atep Menyapu Jalanan Kota Bandung dengan Truk Canggih

BERITABAIK.ID - Di antara ribuan petugas kebersihan yang ada di Kota Bandung, Atep Sudirman punya cerita tak biasa.

Sudah lima tahun ia mengoperasikan Sweeper Truck, kendaraan penyapu jalan yang ada di UPTD Pengelolaan Sampah DLHK Kota Bandung.

Buat kamu yang belum tahu, Sweeper Truck adalah kendaraan penyapu jalan yang saban pagi membersihkan ruas-ruas jalan di Kota Bandung. Atep merupakan salah satu operator truk yang sempat kami ajak ngobrol.

Ia berkisah, setiap harinya mulai pukul 05.00 WIB, ia sudah memanaskan mobil tersebut dan siap dioperasikan. Dia akan mengelilingi Jalan Layang Pasupati yang menjadi ikonik Kota Bandung untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan.

"Pulangnya paling jam 9 pagi," ucapnya, Senin (26/9/2022).

Baca Juga: #AksiBaik Bantu Tetangga, Berbagi untuk Mereka yang Terdekat

Secara teknis, Atep menjelaskan ada pola yang harus diterapkan oleh penggendara Sweeper Truck ini.

Kata Atep, ia harus memakai feeling yang sangat kuat saat mengendarai truk ini. Feeling yang dimaksud adalah perkiraan sapu dan trotoar jalan yang dibersihkan agar dalam posisi yang pas atau presisi.

"Kalau sapunya agak jauh, si sampahnya enggak kena. Jadi kita feeling-nya itu antara trotoar, trotoar kan ada garis lurus, jadi kita operasikannya antara kepinggir sama yang ke depan. Ini juga butuh konsentrasi juga sih," bebernya.

Selain itu ia menceritakan pula truk ini tidak bisa terlalu kencang jalannya karena menggunakan oli hidrolik. Jika oli tersebut kurang, maka truk tidak akan berfungsi dan sama sekali tidak bisa digunakan atau maju.

Ia juga bercerita, dalam sehari truk ini memerlukan bensin sekitar 30 liter untuk beroperasi.

“Mobil ini menggunakan Pertamina Dex. Satu liternya Rp17.400, tinggal dikali aja 30 liter. Kalau mobil ini tankinya 50 liter,” terangnya.

Baca Juga: 8 Kecamatan Mulai Gulirkan Program Padat Karya dari Disnaker

Sampah yang dikumpulkannya setiap kali jalan berasal dari sampah dedaunan, sampah plastik, hingga debu jalanan. Ia memperkirakan sekitar 600 kilogram sampah yang diangkutnya setiap hari.

Setelah sampah diangkut, Atep akan membuangnya ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang ada di Kota Bandung.

"Kita buangnya ke TPS Kota Bandung. Biasanya TPS Pahlawan dan Cibeunying," ucapnya.

Sebagai informasi juga, saat ini ada 13 unit kendaraan Sweeper Truck di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung (DLHK). Seluruh kendaraannya berfungsi dengan baik.

Baca Juga: Merawat Optimisme dan Ruang Publik lewat ‘Festival BerjuanGg 2022’

Sebagai salah seorang di balik terwujudnya kebersihan di Kota Bandung, Atep berharap semua pihak sama-sama sadar akan hal ini.

Atep juga mengingatkan setiap pihak baik itu masyarakat ataupun pengunjung yang datang ke Kota Bandung agar membuang sampah pada tempatnya, tidak sembarangan di pinggir jalan.

Ia juga berharap Kota Bandung semakin bersih dan warganya selalu dianugerahi kesehatan.

“Semoga Bandung semakin juara kotanya,” pungkas Atep. ***

Editor : Okky Adiana

Tawarkan Konsep Belanja ala Jepang, Uniqlo Siap Buka Gerai di Bandung

Es Podeng, Cara Warga Pribumi 'Perangi' Makanan Kolonial