bjb KPR General_Media Online_Media Online
news-details
Tempat Wisata
Cihapit Records di Jalan Cihapit Kota Bandung saat ini masih menjadi surga bagi para pemburu kaset pita.

'Cihapit Records', Surganya Para Pemburu Kaset Pita

BERITABAIK.ID - Ingin berburu rilisan fisik seperti kaset pita dari musisi kesayangan kalian? Datang saja ke Jalan Cihapit Kota Bandung.

Di sana, ada lapak kaset pita yang bisa memenuhi keinginan para pemburu lagu-lagu musisi lawas. Namanya Cihapit Records.

Cihapit Records adalah sebuah lapak kecil yang berada di Jalan Cihapit, Kota Bandung. Lapak ini sudah berdiri dari tahun 1970 sampai sekarang tahun 2022.

"Bapak saya kan sudah tua, diteruskan lah sama saya pada 2008 hingga saat ini," ucap Pemilik Lapak Kaset Cihapit Records, Jejen, di Jalan Cihapit, Kota Bandung, Senin (5/9/2022).

Baca Juga: Ngobrol dengan Raihan Aulia, Pemuda yang Cinta Transportasi Publik

Dia menambahkan, pengunjung Lapak Cihapit Records sangat beragam, mulai dari anak muda, dan orangtua.

Tak hanya dari Indonesia, pengunjung luar negeri pun cukup banyak. Sebut saja Jepang, Belanda, Amerika Serikat, Italia, dan Australia.

"Yang dari luar negeri itu sekitar tahun 2000-an lah, bahkan sampai sekarang pun tetap ada, tapi saya kan saya jualannya online juga. Pembelinya kebanyakan orang Jepang, dia sukanya Britpop," ucapnya.

Kaset yang ditawarkan Lapak Jejen, memang terbilang cukup banyak. Jumlahnya mencapai sekitar 8.000 kaset.

Baca Juga: Cerita Endang Paiman, 32 Tahun Jadi Penjaga Pintu Lintasan Kereta Api

Mulai dari Chrisye sampai lagu-lagu anak muda pada zamannya. Seperti Pure Saturday, Kubik, Rumah Sakit, Payung Teduh, White Shoes and Couples Company dan lainnya.

Yang paling diburu pembeli di antaranya Oasis, Blur, Weezer, Green Day, dan Nirvana. Peminat bertambah, tapi barang susah.

"Soalnya dia (band)-nya lebih orisinal. Kubik paling besar harganya Rp200 ribu, kalau kondisinya bagus. White Shoes and Couples Company 300 ribu," imbuh Jejen.

Dalam kondisi pandemi Covid-19, Jejen mengaku hanya meraup keuntungan 50 persen saja. Itu pun disiasati dengan jualan secara online.

"Paling jualan online aja, ya lumayan lah untuk menyambung hidup," ucapnya.

Selain Cihapit Records, ada juga beberapa lapak-lapak lainnya. Seperti di Jalan Dipati Ukur Kota Bandung, juga Jalan Dewi Sartika, Kota Bandung. ***

 

Editor : Okky Adiana

Hati-hati, Jangan Meniup Makanan dan Minuman dalam Kondisi Panas

Ngobrol dengan Raihan Aulia, Pemuda yang Cinta Transportasi Publik